Mengapa Kulit Berminyak dan Berjerawat Tetap Harus Memakai Pelembap
Banyak yang masih berpikir kalau kulit berminyak dan berjerawat tidak perlu memakai pelembap karena khawatir membuat wajah makin mengilap atau memicu jerawat. Padahal, anggapan itu keliru, lho! Kulit berminyak justru tetap membutuhkan pelembap untuk menjaga keseimbangan kadar air dan minyak alami di wajah.
Tanpa pelembap, kulit bisa mengalami dehidrasi, yang akhirnya memicu produksi minyak berlebih dan memperparah jerawat. Yuk, cari tahu alasan penting mengapa pelembap tetap jadi langkah wajib dalam perawatan kulit berminyak dan berjerawat!
Ketika kulit tidak mendapat cukup hidrasi, kelenjar minyak akan bekerja lebih aktif dan menghasilkan sebum berlebih, yang akhirnya dapat memperparah jerawat. Dengan pelembap yang tepat, kulit akan tetap lembap tanpa terasa berminyak, sekaligus membantu menjaga kondisi wajah tetap sehat. Berikut adalah alasan mengapa kulit berminyak tetap butuh pelembab
1. Kulit Dehidrasi
Meski sering dianggap hanya dibutuhkan oleh kulit kering, kenyataannya semua jenis kulit—termasuk kulit berminyak—tetap memerlukan pelembap. Kulit bisa mengalami dehidrasi akibat paparan cuaca panas, suhu dingin, atau ruangan ber-AC yang membuat kelembapan alami kulit berkurang.
Oleh karena itu, penting untuk tetap menggunakan pelembap setiap hari agar kulit tetap terhidrasi dan sehat. Bagi pemilik kulit berminyak, pilihlah pelembap dengan formula ringan dan berbahan dasar air, bukan minyak, agar tidak menyumbat pori-pori maupun memperparah jerawat.
2. Memperkuat Skin Barrier
Pelembap berperan penting dalam menjaga dan memperkuat skin barrier, yaitu lapisan pelindung kulit yang berfungsi menahan kehilangan air dan melindungi dari polusi, debu, serta bakteri penyebab jerawat.
Pada kulit berminyak, penggunaan produk yang terlalu keras atau sering mencuci wajah bisa membuat skin barrier melemah, sehingga kulit menjadi lebih sensitif dan mudah berjerawat. Dengan rutin menggunakan moisturizer yang ringan dan bebas minyak, skin barrier tetap terjaga kuat, kulit terasa lembap, serta tampak lebih sehat dan seimbang.
3. Menjaga Keseimbangan Kadar Minyak Alami Kulit
Saat kulit kekurangan kelembapan, kelenjar sebaceous akan memproduksi lebih banyak minyak sebagai bentuk kompensasi. Akibatnya, wajah justru terlihat semakin berminyak. Pelembap membantu menjaga keseimbangan ini agar kulit tidak overproduksi sebum.
Pilih Pelembap yang Tepat
Untuk kamu yang punya kulit berminyak dan rentan berjerawat, pilih pelembap berbahan dasar air yang ringan dan tidak menyumbat pori. Kandungan seperti salicylic acid, zinc alginate, atau tea tree bisa membantu mengontrol minyak dan mencegah jerawat. Hindari pembersih wajah beralkohol karena bisa membuat kulit kering dan memicu produksi minyak berlebih.
Kamu bisa mencoba Garnier Salicylic Dry Touch Cream, pelembap bertekstur ringan yang mampu menjaga kelembapan kulit hingga 48 jam tanpa rasa berminyak. Formulanya juga membantu menyamarkan noda bekas jerawat hingga 86%, menjadikan kulit tampak lebih halus dan cerah merata.
Pelembap dengan tekstur dry touch yang ringan dan bebas kilap, membantu mengontrol minyak berlebih agar wajah tetap segar seharian. Hasilnya, kulit terasa lembap, kenyal seperti mochi, dan tampak lebih sehat setiap hari.