Ternyata, Ini Loh Perbedaan SPF 30 dan 50!

Memahami SPF serta Perbedaan SPF 30 dan 50

Singkatan SPF pasti akan kamu temukan di produk sunscreen, bisa diartikan sebagai faktor perlindungan terhadap sinar UVB yang diakui oleh BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) Republik Indonesia. Penulisan SPF biasanya diikuti dengan angka yang merupakan tingkat dari perlindungan yang diberikan. Jika angkanya bertambah besar, maka semakin besar pula perlindungan yang diberikan terhadap sinar UVB.

Angka-angka ini dibagi menjadi empat tingkatan, yaitu rendah (SPF 6–<15), sedang (SPF 15–<30), tinggi (SPF 30–<50), dan sangat tinggi (SPF >50). Arti dari angka-angka tersebut adalah seberapa kekuatan yang dimiliki produk tersebut dalam melindungi kulitmu dari sinar UVB. Perbedaan SPF 30 dan 50, walau sama-sama memberi perlindungan tinggi, adalah SPF 30 mencegah 97 persen sinar UVB mencapai kulit, sedangkan pencegahan yang dilakukan sunscreen SPF 50 adalah sebesar 98 persen. 

Ada pula yang menyebutkan kalau angka-angka tersebut menyatakan seberapa besar perlindungan yang diberikan. Manfaat sunscreen SPF 50 misalnya, berarti memberi 50 kali perlindungan dibandingkan saat kulitmu nggak memakai sunscreen. Namun, banyak yang salah paham kalau perlindungan itu adalah durasi. Jadi jika kulitmu punya ketahanan alami terhadap sinar matahari selama 15 menit sebelum mulai memerah, maka perlindungan dari SPF 50 untuk wajah adalah 750 menit. Jadi jika ditanya SPF 50 tahan berapa jam dan dijawab 12,5 jam, duh, ini salah besar! 

Memang benar kalau salah satu bentuk perlindungannya adalah durasi, tapi ini nggak bisa pukul rata karena ada beberapa faktor yang mempengaruhi. Misalnya aja, intensitas energi sinar matahari. Jumlah energi dari sinar matahari pada jam 10 pagi dalam durasi satu jam bisa jadi sama besarnya dengan energi sinar matahari pada jam 1 siang tapi hanya selama 15 menit. Belum lagi faktor warna kulit dan seberapa banyak sunscreen yang kamu pakai. Jadi, perhitungannya rumit kalau mengenai durasi.

Perlindungan Lebih Lengkap dengan Tambahan PA

Selain tau soal SPF, kamu juga perlu tau tentang PA, yaitu faktor perlindungan terhadap sinar UVA. Kalau menurut sejarahnya, dahulu sunscreen memang lebih fokus kepada perlindungan terhadap sinar UVB. Namun sejak ditemukan kalau dampak sinar UVA bisa lebih berbahaya dari sinar UVB, maka semua sunscreen wajib memberi perlindungan terhadap sinar UVA. 

Kalau di Amerika Serikat, bentuknya adalah sunscreen dengan broad spectrum (spektrum luas) yang berarti punya perlindungan terhadap sinar UVA dan UVB. Sedangkan kalau di Indonesia mengikuti sistem dari Jepang yang menggunakan PA yang didasarkan pada tes PPD (persistent pigmentation darkening). 

Tingkatan perlindungannya ditandai dengan simbol +. Semakin banyak simbol +, maka semakin tinggi perlindungan yang diberikan. Maksimal perlindungan sinar UVA adalah PA++++, yang berarti perlindungannya adalah PPD 16. Ini berarti perlindungan yang diberikan membuat pemakainya dapat bertahan sampai 16 kali lipat lebih banyak terhadap radiasi sinar UVA sebelum kulit menjadi lebih gelap. Oh ya, kamu perlu tau juga kalau sinar UVA gelombang pendek dapat menyebabkan kulit menggelap, sama seperti sinar UVB.

Dengan kandungan SPF dan PA, sunscreen-mu jadi optimal dalam melindungi kulit dari sinar UV! Tentu saja, kamu harus perhatikan kadarnya dan sesuaikan dengan kondisi lingkunganmu. Dengan perbedaan SPF 30 dan 50 juga tingkat PA, kamu bisa menggunakan sunscreen SPF 30 PA+++ saat beraktivitas di dalam ruangan yang masih masuk sinar matahari, sementara SPF 50 PA++++ digunakan saat kamu beraktivitas di luar ruangan. 

Sunscreen Garnier dengan Faktor Perlindungan SPF dan PA

Kamu nggak perlu khawatir kalau pakai Garnier Bright Complete Super UV Spot-Proof Sunscreen, soalnya sunscreen ini memberikan perlindungan dari sinar UVA dan UVB dalam bentuk PA++++ dan SPF 50+. Dengan tingkat perlindungan ini, Garnier Bright Complete Super UV Spot-Proof Sunscreen bisa kamu gunakan baik di dalam maupun di luar ruangan.

Nggak hanya perlindungan dari sinar UV, Garnier Bright Complete Super UV Spot-Proof Sunscreen juga memberi perlindungan terhadap noda hitam, lho. Soalnya, ada tiga formula yang terkandung dalam sunscreen ini. Pertama, SPF 50+ dan PA++++ yang membantu melawan penggelapan kulit, wajah kusam, serta munculnya noda hitam. Kedua, Vitamin C yang membantu menyamarkan noda hitam dan mencerahkan kulit. Ketiga, Vitamin E yang melindungi kulit dari sinar matahari dan debu polusi.

Ada dua varian yang bisa kamu pilih berdasarkan jenis kulit wajahmu, yaitu Garnier Bright Complete Super UV Spot-Proof Sunscreen SPF 50+ PA++++ untuk semua jenis kulit, serta Garnier Bright Complete Super UV Matte Spot-Proof Sunscreen SPF 50+ PA+++ yang merupakan sunscreen spf 50 untuk kulit berminyak dan normal cenderung berminyak. Keduanya punya tekstur yang ringan sehingga cepat menyerap dan tidak terasa lengket atau berminyak.

Sunscreen yang kamu pakai akan memberi perlindungan optimal jika dipakai mengikuti cara pemakaian yang benar. Kamu perlu mengaplikasikan 2 mg sunscreen per cm² kulit. Untuk lebih memudahkan, ada yang memakai perhitungan ½ sendok teh atau dua jari penuh sunscreen untuk seluruh wajah dan leher bagian depan. Kalau kamu banyak beraktivitas di luar ruangan, maka aplikasikan ulang sunscreen setiap dua jam sekali atau saat luntur terkena keringat atau air. Sedangkan jika di dalam ruangan, maka cukup 3–4 jam sekali.

Setelah tau perbedaan SPF 30 dan 50, kamu jadi lebih tau deh, tingkat perlindungan yang kamu butuhkan. Jika butuh perlindungan tingkat tinggi, langsung aja coba salah satu varian Garnier Bright Complete Super UV Spot-Proof Sunscreen! Produknya bisa kamu bisa beli secara online di website Garnier Indonesia dan di Official Shop Garnier di e-commerce/marketplace, atau beli langsung di supermarket, minimarket, toko kosmetik, dan drugstore terdekat.