Jerawat Hormon: Ciri-Ciri, Penyebab, dan Cara Mengatasi Jerawat Hormon: Ciri-Ciri, Penyebab, dan Cara Mengatasi

Jerawat Hormon: Ciri-Ciri, Penyebab, dan Cara Mengatasi

Jerawat hormon seringkali menjadi masalah yang mengganggu, terutama bagi pria. Kondisi ini disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon dalam tubuh, yang pada akhirnya memicu munculnya jerawat. 

Namun, apa sebenarnya jerawat hormon, dan bagaimana cara menyembuhkannya? Yuk, kita bahas lebih dalam mengenai jerawat hormonal, hormon penyebab jerawat, dan berbagai cara untuk mengatasinya.

Temukan berbagai produk Garnier yang cocok denganmu melalui 

Skin Coach AI Tranform

 

DAFTAR ISI

Definisi Jerawat Hormon dan Hormon Penyebab Khususnya Pada Pria

Perbedaan Jerawat Hormonal dengan Jerawat Lain

5 Ciri-Ciri dan Gejala Jerawat Hormon

5 Penyebab Jerawat Hormon

5 Cara Mengatasi Jerawat Hormon untuk Pria

 

Definisi Jerawat Hormon dan Hormon Penyebab Khususnya Pada Pria

Jerawat hormon adalah jenis jerawat yang muncul akibat fluktuasi hormon dalam tubuh. Pada pria, hormon penyebab jerawat paling umum adalah testosteron. Hormon ini memicu kelenjar minyak di kulit untuk memproduksi lebih banyak sebum, yang dapat menyumbat pori-pori dan menyebabkan jerawat. Jerawat hormon pria umumnya terlihat pada wajah, khususnya di daerah dahi, dagu, dan pipi.

Ketidakseimbangan hormon dapat terjadi selama masa pubertas, namun juga bisa dialami oleh pria dewasa. Testosteron yang berlebihan atau sensitivitas kulit terhadap hormon ini menjadi penyebab utama jerawat hormonal pada pria. Selain itu, stres, pola makan, dan gaya hidup juga dapat mempengaruhi produksi hormon yang memicu jerawat hormon.

Perbedaan Jerawat Hormonal dengan Jerawat Lain

Salah satu ciri utama dari jerawat hormonal adalah kemunculannya yang biasanya berkaitan dengan siklus hormon dalam tubuh. Pada pria, jerawat hormonal cenderung muncul saat hormon testosteron mengalami lonjakan, seperti pada masa remaja, stres berat, atau setelah berolahraga intens.

Berbeda dengan jerawat biasa yang disebabkan oleh kebersihan kulit atau produk perawatan yang tidak cocok, jerawat hormon lebih sulit diatasi karena akarnya ada di dalam tubuh, bukan di permukaan kulit. Jerawat hormon seringkali lebih dalam, besar, dan menyakitkan daripada jerawat biasa. Sering kali muncul dalam bentuk jerawat kistik, yang berarti terbentuk di bawah permukaan kulit dan memerlukan perawatan yang berbeda dari jerawat biasa.

5 Ciri-Ciri dan Gejala Jerawat Hormon

Jerawat hormon pria dapat dikenali dengan beberapa ciri-ciri spesifik. Berikut adalah lima tanda yang bisa menunjukkan bahwa jerawat yang muncul di wajahmu disebabkan oleh hormon:

1. Jerawat Kistik

 

Jenis jerawat ini muncul sebagai benjolan besar di bawah permukaan kulit dan cenderung terasa sakit. Jerawat kistik seringkali sulit sembuh tanpa perawatan khusus.

2. Lokasi Tertentu

 

Jerawat hormonal cenderung muncul di daerah tertentu, seperti dagu, rahang, dan pipi. Pada pria, jerawat hormon sering muncul di area yang paling berminyak.

3. Muncul Secara Berkala

 

Jika jerawatmu selalu muncul pada waktu yang sama setiap bulan atau setelah situasi tertentu (seperti stres atau olahraga berat), ini bisa jadi jerawat hormon.

4. Kulit Berminyak Berlebihan

 

Produksi minyak berlebih merupakan gejala umum dari hormon penyebab jerawat. Minyak ini menyumbat pori-pori dan memicu timbulnya jerawat.

5. Respons Lambat terhadap Produk Jerawat Biasa

 

Jerawat hormon sering tidak merespons dengan baik terhadap produk perawatan kulit biasa. Dibutuhkan perawatan yang lebih khusus untuk mengatasinya.

5 Penyebab Jerawat Hormon

Ada beberapa faktor yang dapat memicu munculnya jerawat hormon pada pria. Berikut lima penyebab jerawat hormon yang paling umum:

1. Ketidakseimbangan Hormon

 

Fluktuasi hormon, terutama testosteron, adalah penyebab utama jerawat hormon pada pria. Produksi sebum yang berlebih akibat hormon ini menyumbat pori-pori dan menyebabkan jerawat.

2. Stres

 

Stres meningkatkan produksi kortisol dalam tubuh, yang dapat memicu lonjakan testosteron dan menyebabkan jerawat hormonal.

3. Konsumsi Gula Berlebihan

 

Makanan dengan indeks glikemik tinggi, seperti makanan manis dan olahan, dapat mempengaruhi kadar hormon dan memicu jerawat.

4. Kurang Tidur

 

Tidur yang tidak cukup dapat mempengaruhi keseimbangan hormon, yang pada akhirnya meningkatkan risiko munculnya jerawat hormon.

5. Paparan Lingkungan

 

Polusi, sinar UV, dan debu juga dapat memperburuk kondisi jerawat hormonal, terutama jika kulit tidak dibersihkan dengan baik.

5 Cara Mengatasi Jerawat Hormon untuk Pria

Bagaimana cara menyembuhkan jerawat hormon? Ada beberapa langkah yang bisa kamu ambil untuk mengatasi masalah ini:

1. Konsultasikan dengan Dokter

 

Perawatan medis adalah salah satu cara yang efektif untuk mengatasi jerawat hormon, terutama jika masalah hormon adalah penyebab utama. Dokter mungkin meresepkan obat yang dapat membantu menyeimbangkan hormon.

2. Gunakan Produk dengan Kandungan Salicylic Acid atau Benzoyl Peroxide

 

Kedua bahan ini efektif melawan jerawat hormon karena mampu membersihkan pori-pori dan mengurangi produksi minyak berlebih.

3. Jaga Pola Makan

 

Mengurangi asupan gula dan makanan olahan dapat membantu menyeimbangkan hormon penyebab jerawat. Perbanyak makanan sehat seperti sayuran, buah, dan protein tanpa lemak.

4. Atasi Stres

 

Mengelola stres dengan baik, seperti melalui meditasi atau olahraga, dapat membantu menstabilkan hormon dan mencegah jerawat hormonal kambuh.

5. Perawatan Kulit yang Tepat

 

Pilih pembersih wajah yang dirancang khusus untuk pria dengan kulit berminyak dan masalah jerawat hormon. Untuk pria yang mengalami jerawat hormon dan memiliki kulit berminyak, Garnier Men Acno Fight Anti-Acne Scrub in Foam bisa menjadi solusi yang efektif. Sabun ini dirancang khusus untuk kulit pria, dengan formula yang tidak hanya membersihkan kotoran, tetapi juga mengatasi minyak berlebih yang menjadi penyebab jerawat. 

Garnier Men Acno Fight Anti-Acne Scrub in Foam memiliki kandungan scrub yang lembut untuk membersihkan pori-pori, menghilangkan minyak, dan membantu menyembuhkan jerawat hormonal. Selain itu, produk ini juga mengandung Purifying Salicylic Acid yang dikenal efektif mengurangi jerawat hormon. 

Dengan 12 manfaat, sabun ini mampu mengatasi berbagai masalah kulit seperti noda hitam, bekas jerawat, komedo, dan pori-pori besar. Untuk pria yang sering menggunakan helm, beraktivitas di luar, ataupun sering berkeringat. Garnier Men Acno Fight Anti-Acne Scrub in Foam bisa membantu mengatasi jerawat di pipi yang disebabkan oleh beberapa kegiatan tersebut. Adapun cara pakainya, yakni:

1. Basahi wajah terlebih dahulu.

2. Tuangkan Garnier Men Acno Fight Anti-Acne Scrub in Foam secukupnya ke telapak tangan dan gosok hingga berbusa.

3. Usapkan busa ke seluruh wajah dengan lembut, lalu bilas dengan air bersih.

Sebagai penutup, memahami jerawat hormon dan cara menyembuhkannya adalah langkah penting dalam menjaga kesehatan kulit, terutama bagi pria yang rentan mengalami ketidakseimbangan hormon. 

Dengan mengenali ciri-ciri dan penyebab jerawat hormon, serta memilih perawatan yang tepat seperti menggunakan Garnier Men Acno Fight Anti-Acne Scrub in Foam, kamu bisa mengatasi masalah kulit ini secara efektif.

Seluruh rangkaian produk Garnier kamu beli secara online di website Garnier Indonesia dan di e-commerce/marketplace atau di supermarket, minimarket, toko kosmetik, dan drugstore terdekat.

 

Referensi: