Keloid: Penyebab, Ciri-Ciri, dan Cara Menghilangkannya
Keloid adalah kondisi kulit di mana jaringan parut tumbuh secara berlebihan di bekas luka. Jaringan ini terbentuk karena produksi kolagen yang berlebihan selama proses penyembuhan luka. Keloid seringkali lebih besar dari luka asli dan bisa menyebabkan rasa tidak nyaman atau gatal.
Temukan berbagai produk Garnier yang cocok denganmu melalui
DAFTAR ISI
5 Cara Menghilangkan Keloid Bekas Jerawat
Rekomendasi Produk untuk Mengurangi dan Menghilangkan Jerawat
Apa itu Keloid?
Keloid adalah benjolan keras yang tumbuh di bekas luka, terbentuk akibat proses penyembuhan yang berlebihan. Jaringan ini biasanya lebih besar dari luka awal dan dapat berwarna merah, ungu, atau cokelat. Keloid dapat tumbuh di mana saja di tubuh, tetapi paling sering muncul di dada, punggung, bahu, dan telinga. Keloid adalah kondisi yang tidak berbahaya tetapi bisa mengganggu secara kosmetik dan fisik.
5 Penyebab Keloid
Berikut ini beberapa penyebab keloid, di antaranya:
1. Genetika
Keloid lebih sering terjadi pada orang dengan riwayat keluarga yang memiliki kondisi ini. Jika salah satu atau kedua orang tua kamu memiliki keloid, kemungkinan besar kamu juga bisa mengalaminya. Ini karena faktor genetika dapat mempengaruhi bagaimana tubuh merespon luka dan memproduksi kolagen selama proses penyembuhan.
2. Cedera Kulit
Luka akibat operasi, luka bakar, tato, atau tindikan dapat memicu pembentukan keloid. Setiap kali kulit mengalami cedera, tubuh berusaha untuk memperbaiki diri dengan membentuk jaringan parut. Pada beberapa orang, proses ini dapat berjalan berlebihan, menghasilkan keloid.
3. Infeksi Luka
Infeksi pada luka bisa memperlambat proses penyembuhan dan meningkatkan risiko pembentukan keloid. Infeksi menyebabkan peradangan yang berkepanjangan dan merangsang produksi kolagen berlebihan, yang akhirnya membentuk keloid.
4. Peradangan
Kondisi kulit seperti jerawat yang meradang dapat menyebabkan keloid. Jerawat yang meradang parah bisa meninggalkan bekas luka yang kemudian berkembang menjadi keloid karena respon tubuh yang berlebihan dalam menyembuhkan luka tersebut.
5. Proses Penyembuhan yang Tidak Normal
Beberapa orang memiliki proses penyembuhan yang memproduksi kolagen secara berlebihan, yang menyebabkan keloid. Kondisi ini mungkin terkait dengan ketidakseimbangan hormonal atau respons imun yang berlebihan terhadap cedera kulit.
5 Ciri-Ciri Keloid
Ada beberapa ciri-ciri keloid, di antaranya:
1. Tumbuh di Bekas Luka
Keloid selalu muncul di bekas luka atau cedera kulit. Ini adalah tanda yang jelas bahwa pertumbuhan jaringan parut telah melampaui batas normal penyembuhan luka.
2. Benjolan yang Mengeras
Keloid biasanya terasa keras dan terangkat di atas permukaan kulit. Kekerasan dan ketebalan keloid membuatnya berbeda dari bekas luka biasa yang cenderung lebih rata dan lunak.
3. Ukuran yang Melebihi Luka Asli
Keloid cenderung lebih besar daripada luka asli. Jaringan parut yang berlebihan ini bisa tumbuh jauh melampaui batas luka awal, membuatnya lebih mencolok dan mengganggu penampilan.
4. Warna Berbeda
Keloid dapat berwarna merah, ungu, atau cokelat, berbeda dari warna kulit normal. Perbedaan warna ini terjadi karena pembuluh darah yang lebih banyak di area keloid dan perubahan pigmentasi kulit.
5. Rasa Gatal atau Nyeri
Keloid sering menimbulkan rasa gatal dan kadang-kadang nyeri. Sensasi ini bisa sangat mengganggu dan sering menjadi alasan utama orang mencari pengobatan untuk keloid.
5 Tips Menghindari Keloid
Untuk menghindari keloid, ada beberapa tips yang perlu kamu lakukan, misalnya:
1. Hindari Cedera Kulit
Berhati-hatilah untuk menghindari luka, goresan, atau cedera yang tidak perlu. Langkah pencegahan ini penting terutama bagi mereka yang memiliki riwayat keluarga dengan keloid atau telah mengalami keloid sebelumnya.
2. Perawatan Luka yang Baik
Pastikan untuk merawat luka dengan baik dan menjaga kebersihannya untuk mencegah infeksi. Menggunakan antiseptik dan menutup luka dengan benar dapat mempercepat proses penyembuhan dan mengurangi risiko pembentukan keloid.
3. Gunakan Salep atau Gel
Gunakan salep atau gel yang direkomendasikan oleh dokter untuk mempercepat penyembuhan luka. Produk yang mengandung silikon atau bahan lainnya bisa membantu mencegah pembentukan keloid dengan mengontrol produksi kolagen.
4. Jangan Mencabut Keropeng
Biarkan keropeng jatuh dengan sendirinya; mencabutnya bisa memperlambat penyembuhan dan memicu keloid. Keropeng yang terlepas secara alami menandakan bahwa luka telah sembuh dengan baik di bawahnya.
5. Hindari Tindikan atau Tato
Jika kamu rentan terhadap keloid, hindari tindikan atau tato baru. Prosedur ini dapat menyebabkan trauma kulit yang berpotensi mengembangkan keloid, terutama di area tubuh yang rentan.
5 Cara Menghilangkan Keloid Bekas Jerawat
Lalu, bagaimana cara menghilangkan keloid? Berikut ini beberapa di antaranya:
1. Terapi Laser
Laser dapat mengurangi ukuran dan warna keloid, membuatnya kurang terlihat. Terapi ini bekerja dengan merusak jaringan keloid secara terkontrol, yang kemudian digantikan oleh jaringan kulit yang lebih normal.
2. Injeksi Kortikosteroid
Suntikan ini dapat membantu mengecilkan keloid dan mengurangi peradangan. Kortikosteroid bekerja dengan menekan produksi kolagen berlebihan dan mengurangi pembengkakan serta rasa gatal.
3. Pembedahan
Dalam beberapa kasus, keloid dapat diangkat melalui pembedahan, meskipun ada risiko keloid kembali tumbuh. Prosedur ini biasanya dilakukan bersama dengan terapi lain seperti injeksi kortikosteroid atau terapi radiasi untuk mencegah kekambuhan.
4. Teknik Cryotherapy
Pembekuan keloid dengan nitrogen cair dapat mengecilkannya. Cryotherapy bekerja dengan menghancurkan jaringan keloid melalui suhu ekstrem, yang kemudian diserap kembali oleh tubuh.
5. Perawatan Topikal
Terakhir, cara menghilangkan keloid adalah dengan menggunakan krim atau salep yang mengandung silikon atau bahan lainnya yang dapat membantu mengurangi keloid. Produk-produk ini bekerja dengan menciptakan penghalang pelindung yang mengurangi pembentukan kolagen berlebihan di area keloid.
Rekomendasi Produk untuk Mengurangi dan Menghilangkan Jerawat
Bright Complete Anti Acne Serum dari Garnier adalah inovasi terbaru untuk kulit berjerawat sekaligus menghilangkan bekas jerawat. Serum ini mengandung kombinasi 4% vitamin C, Salicylic Acid, Niacinamide, dan AHA yang bekerja efektif untuk mengurangi tanda jerawat, melawan jerawat, serta menyamarkan noda hitam di wajah. Produk ini telah teruji secara klinis untuk mencerahkan wajah dan menyamarkan noda hitam lebih cepat.
Dengan menggunakan Bright Complete Anti Acne Serum, kamu tidak hanya dapat mengatasi jerawat tetapi juga bekasnya, memberikan kulit wajah yang lebih cerah dan merata. Serum ini sangat cocok untuk kamu yang mencari cara menghilangkan jerawat dan cara menghilangkan bekas jerawat secara efektif.
Dapatkan produk Garnier di toko-toko kosmetik terdekat atau melalui toko online resmi Garnier di e-commerce. Pastikan kamu membeli produk asli untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
Referensi:
