Ini Perbedaan Serta Contoh Wajah Purging dan Breakout Ini Perbedaan Serta Contoh Wajah Purging dan Breakout

Ini Perbedaan Serta Contoh Wajah Purging dan Breakout

Apakah kamu pernah merasa kulitmu tampak lebih buruk sebelum membaik ketika menggunakan produk perawatan kulit baru? Atau mungkin kamu menemukan jerawat baru yang muncul tiba-tiba? Tenang saja, kamu tidak sendirian banyak orang yang mengalami purging atau breakout. Penting untuk mengetahui perbedaan wajah purging dan breakout agar tepat melakukan perawatan.

Memahami Perbedaan Wajah Purging dan Breakout

Jerawat yang muncul tiba-tiba bisa jadi contoh wajah purging dan breakout. Walaupun gejalanya hampir mirip kedua hal ini memiliki perbedaan yang signifikan. Mari kita mulai dengan definisi skin purging terlebih dahulu.

Skin purging adalah proses yang terjadi ketika kita menggunakan produk perawatan kulit yang mempercepat siklus regenerasi kulit kita. Misalnya saja penggunaan produk perawatan yang mengandung bahan aktif seperti retinol. Retinol meningkatkan pergantian sel kulit dan bisa menyebabkan purging. Jadi apa yang terjadi? Sel-sel kulit mati dibuang lebih cepat, memaksa komedo atau jerawat yang berada di bawah permukaan kulit muncul ke permukaan lebih cepat juga. Sementara ini mungkin tampak tidak nyaman pada awalnya, ini adalah tanda bahwa produk tersebut bekerja dan kulit kamu sedang beradaptasi dengan bahan aktif mereka.

Sebaliknya, breakout adalah reaksi negatif kulitmu terhadap suatu produk. Jika jerawat muncul di area yang tidak bias dan tidak hilang setelah beberapa minggu, ini bisa menjadi indikasi bahwa produk tersebut tidak cocok untuk kulitmu atau menyebabkan breakout.

Perbedaan wajah purging dan breakout yang utama adalah pada durasi dan lokasinya. Purging biasanya terjadi di area yang tidak biasa dan berlangsung sekitar 4-6 minggu, yaitu siklus regenerasi kulit kita. Sebaliknya, breakout bisa terjadi di mana saja dan tidak ada batasan waktu tertentu.

Jangan khawatir, baik purging maupun breakout bisa ditangani dengan metode yang tepat. Cobalah untuk tetap menggunakan produk yang menyebabkan purging selama beberapa minggu, kecuali jika terjadi iritasi dan menjadi terlalu parah. Untuk breakout, bisa jadi pertanda kamu perlu mencoba produk lain yang lebih sesuai dengan kulitmu. Ingat, setiap perubahan dalam rutinitas perawatan kulit kita bisa menuntut kulit untuk beradaptasi.

Baca juga: Cara Mengatasi Breakout dengan Tepat

 

Contoh Wajah Purging dan Breakout

Ketika kita berbicara tentang purging dan breakout, mungkin sedikit sulit untuk membedakannya, terutama jika kamu tidak terbiasa mengamati kulitmu. Sebagai panduan berikut tanda-tanda fisik kulit wajah sedang mengalami purging dan breakout:

  • Purging

Ketika kulit mengalami purging, kamu mungkin akan melihat jerawat atau komedo menjadi lebih banyak dan tampak semakin parah di permukaan kulitmu, biasanya di area yang sudah biasa muncul jerawat. Selain komedo dan jerawat, kamu juga mungkin mengalami kulit mengelupas karena produk yang dipakai menyebabkan kulit menjadi lebih kering. Kulit kering dan mengelupas hanya akan berlangsung sementara.

  • Breakout

Namun, jika kamu melihat jerawat muncul di tempat-tempat baru, dan semakin memburuk seiring berjalannya waktu, ini mungkin adalah breakout. Sebagai contoh, jika kamu biasanya mendapat jerawat hanya di dahi, namun tiba-tiba melihat jerawat di pipi atau dagu dan kondisi ini tidak membaik setelah beberapa minggu, ini bisa jadi adalah gejala breakout. Biasanya breakout juga ditandai dengan kemerahan pada kulit akibat peradangan. Jika keadaanya lebih parah biasa juga akan diikuti dengan gatal ditambah dengan perubahan tekstur kulit yang kasar atau muncul benjolan-benjolan kecil.

Baca juga: 6 Tips Memilih Sabun Cuci Muka untuk Jerawat

 

Tips Mengatasi Purging dan Breakout

Walaupun penyebab purging dan breakout berbeda kamu tetap bisa mengatasinya dengan cara yang kurang lebih sama. Hal utama yang perlu kamu lakukan adalah mengetahui apakah kulit sedang mengalami purging atau breakout. Jika mengalami breakout sudah pasti kamu perlu menghentikan produk yang sedang digunakan.

Pada dasarnya kamu perlu membersihkan dan juga menghidrasi. Pastikan kamu membersihkan kulit wajah dengan seksama dan menggunakan produk yang tidak mengiritasi. Tetap menjaga rutinitas skincare juga jadi hal yang perlu dilakukan agar kulit tetap terhidrasi dengan baik. Bedanya untuk kamu yang sedang mengalami purging tetap bisa menggunakan produk yang digunakan. Sedangkan saat mengalami breakout ganti produk skincare dengan bahan utama anti-inflamasi.

Tapi tentu saja pemilihan produknya harus disesuaikan kembali dengan jenis kulitmu. Pemilik kulit sensitif bisa mencoba Garnier Micellar Water Pink dan Garnier Bright Complete Vitamin C Gel Wash. Perlu diingat ketika mengalami purging maupun breakout kamu harus menjaga kebersihan kulit secara ekstra. Jadi pastikan kamu melakukan double cleansing dengan dua produk Garnier yang cocok untuk kulit sensitif ini. Baik Garnier Micellar Water Pink atau Garnier Bright Complete Vitamin C Gel Wash sama-sama memiliki formula lembut di kulit yang tidak akan mengiritasi.

Sedangkan kamu yang memiliki kulit cenderung berminyak dan berjerawat bisa mencoba skin regime dari Garnier Bright Complete Anti Acne berikut ini:

Yuk, langsung coba rekomendasi produk Garnier untuk kulit yang sedang purging atau breakout kamu bisa mendapatkannya di official website Garnier Indonesia, atau official shop Garnier Indonesia yang ada di marketplace/e-commerce terkemuka. Kamu juga bisa membelinya langsung di toko kosmetik, supermarket, dan minimarket terdekat.